untitled

0 komentar
Saya menabrak seorang yang tidak dikenal
ketika ia lewat. “Oh, maafkan saya” adalah reaksi saya.
Ia berkata, “Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda.”

Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.
Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan
orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.

Pada hari itu juga, saat saya tengah
memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di
samping saya. Ketika saya berbalik, hampir
saja saya membuatnya jatuh. “Minggir,” kata saya
dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak
menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.

Ketika saya berbaring di tempat tidur, seolah dengan halus Tuhan berbicara padaku,
“Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, kesopanan kamu
gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan
dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan
beberapa kuntum bunga dekat pintu.”
“Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning
dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang
akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu.”

Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.
Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat
tidurnya, “Bangun, nak, bangun,” kataku.
“Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?”

Ia tersenyum, ” Aku menemukannya jatuh dari pohon. Aku
mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu.
Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru”.

Aku berkata, “Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu; Ibu
seharusnya tidak membentakmu seperti tadi. “

Si kecilku berkata, “Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu.”
Aku pun membalas, “Anakku, aku mencintaimu juga,
dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru.”

Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok,
perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan
mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan
kehilangan selama sisa hidup mereka.
Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita
ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang
bijaksana, bukan?

Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?

Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?
Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I), (L)OVE, (Y)OU

AUTHOR: UNKNOWN

Profesor Oxford: Teman di Facebook Tidak Nyata

0 komentar
Liputan6.com, Oxford: Situs jejaring sosial Facebook mungkin bisa membuat kita mendapatkan banyak teman, namun itu tidak berpengaruh apa-apa tentang bagaimana kita melakukannya di dunia nyata. Robin Dunbar, profesor antropologi evolusioner dari Universitas Oxford, Inggris, mengatakan manusia tidak dapat menjalankan lebih dari 150 hubungan pertemanan aktif. Pernyataan itu diulas dalam Teori Nomor Dunbar pada dekade 1990-an.

Studi terbaru mengenai bagaimana jejaring sosial berpengaruh terhadap Nomor Dunbar mengindikasikan bahwa teknologi yang semakin maju dari hari ke hari tidak lantas disesuaikan dengan perubahan kapasitas mental seseorang. Saat Dunbar melihat cara orang menggunakan situs seperti Facebook, Bebo, dan MySpace, ia menemukan fakta bahwa orang yang memiliki banyak "teman" ternyata berinteraksi dengan sekelompok kecil orang saja.

"Hal yang menarik di sini adalah seseorang mungkin dapat menjalin hubungan dengan 1.500 teman. Namun jika dilihat dari traffic di situs itu, terlihat bahwa ia hanya mampu berkomunikasi dengan orang-orang terdekat saja, sekitar 150 orang seperti di dunia nyata," ujar Dunbar pada Sunday Times, Ahad (24/1).

Teori Nomor Dunbar sebelumnya menyatakan, masyarakat membatasi jumlah hubungan pertemanan mereka di dalam lingkungan sosial yang kompleks. Hal itu disebabkan salah satu bagian otak manusia yang menangani bahasa dan interaksi personal tak dapat menampung terlalu banyak beban.(YUS)

Mengenal Kawasan Hijau di Jakarta Yuk!

0 komentar
Liputan6.com, Jakarta: Ada banyak lokasi hijau di Jakarta. Keberadaan tempat itu selain berfungsi mencegah banjir, juga bermanfaat sebagai ameliorasi iklim dan manfaat arsitektural serta keindahan. Tempat-tempat itu di antaranya ada di Waduk Setiabudi, Taman Suropati, Kampung Hijau, Taman Medan Merdeka, Taman Menteng, Kota Tua Jakarta, Musium Taman Prasasti, Kebun Binatang Ragunan, dan Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, sejumlah komunitas lokal menggagas dibuatnya Peta Hijau pada 2001. Dari situlah terbentuk komunitas Peta Hijau Jakarta. Peta berisi informasi tempat yang memiliki makna terhadap lingkungan, budaya, dan interaksi masyarakat. Pencetus Peta Hijau Jakarta adalah Nirwono Yoga atau akrab disapa Yudi.

Dengan Peta Hijau, tambah Yudi, diharapkan masyarakat bisa mengenal lebih dekat kawasan hijau di Jakarta. "Kita mempunyai moto: tak kenal maka tak sayang," ucap Yudi di Waduk Setiabudi, Jakarta, Sabtu (23/1). Menurut Yudi, keberadaan Waduk Setiabudi sangat bermanfaat buat mencegah banjir. Ia bahkan berharap ada lebih banyak waduk seperti itu di Jakarta.

Komunitas Peta Hijau memiliki agenda rutin mengunjungi kawasan hijau satu bulan sekali. Di antara rombongan yang ikut ada komunitas Green Monster, Green Lifestyle, dan Suara Transjakarta.

Woro, peserta wisata Peta Hijau merasakan manfaatnya. "Jadi orang-orang bisa tahu daerah-daerah resapan air. Bagaimana mencegah banjir," tutur perempuan berkacamata itu. Senada dengan peserta lain, Dana. Ia bahkan mendisiplinkan dirinya dengan tak membuang sampah sembarangan dan membersihkan selokan di sekitar rumahnya. Semua dilakukan untuk mencegah banjir.

Melalui aktivitas ini, diharapkan tumbuh rasa cinta terhadap lingkungan dan berupaya mencari cara mencegah banjir. Ini sesuai dengan salah satu pesan yang disampaikan komunitas Peta Hijau Jakarta: Berpikir global, petakan daerahmu. Yuk! (AIS)

pelajaran TIK tanggal 20 januari 2010

0 komentar
ya! kemaren pas pelajaran TIK lagi lagi belajar tentang microsoft excell. terus disuruh buat di lembar kerja excell seperti yang ada di contoh. kita kemaren ngitung total, diskon dll. selesai itu kita ngerjain lks komputer bareng-bareng. dan setelah selesai ngerjain lks yang pilihan ganda, bu Yuni langsung nyetel video-video gitu. dan akhirnya pulang :)

cara merawat laptop atau notebook

0 komentar
1. bekerjalah pada suhu antara 5 hingga 35 derajat celcius
2. jangan bekerja dengan notebook dalam keadaan tertutup barang lain karena akan mengganggu sirkulasi udara yang menyebabkan system Heating
3. jangan bekerja di dekat perangkat elektronik lain, min 15-20 cm
4. jangan memasukkan notebook ke dalam tas yang penuh
5. jangan menekan layar permukaan LCD. layar tsb berisi cairan, bila bocor dipastikan layar harus diganti.
6. jangan meletakkan notebook dalam keadaan terbalik (layar dibawah)
>> kompas

PELAJARAN TIK 130110

0 komentar
tanggal 13 januari 2010 kemaren, di 11 ipa 1 pas pelajaran TIK, bu Yuni manggil kita satu-satu buat kasih tau url blog kita masing-masing. setelah itu bu Yuni ngasih tugas (lagi). yaitu kita disuruh buat di microsoft excell ngikutin yang kaya di contoh. ngga tau deh itu apa namanya, yang jelas disitu ada tulisan aktiva dan pasiva. kayaknya si itu semacam laporan keuangan. nah dengan membuat tugas itu, kita bisa mempelajari gimana caranya pake rumus (sum,dsb) terus belajar gunain format (format cells) dll

pelajaran microsoft excell

0 komentar